Pemberian obat kepada pasien terdapat beberapa cara,yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vaginal, kulit, mata, telinga dan hidung. Pemberian obat per oral merupakan cara yang paling banyak dipakai karena ini merupakan cara yang paling mudah, murah, aman, dan nyaman bagi pasien. Makalah teknik pemberian obat universitas nu sby yayasan. Obat tetes telinga ini pada umumnya diberikan pada gangguan infeksi telinga khususnya pada telinga tengah otitis media, dapat berupa obat antibiotik. Tenaga kesehatan, utamanya perawat sebagai ujung tombak layanan di bangsal rawat inap diharapkan memiliki pengetahuan prinsipprinsip dasar pemberian obat. Prinsip pemberian obat perawat harus terampil dan tepat saat memberikan obat, tidak sekedar memberikan pil untuk diminum oral atau injeksi obat melalui pembuluh darah parenteral, namun juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat tersebut. Dalam pemberian obat ada beberapa hal yang harus di perhatikan demi meminimalisir kesalahan di antaranya. Tujuan tujuan disusunnya makalah mengenai cara pemberian obat secara parenteral ini adalah. Selain itu juga jika bidan melakukan kesalahan dalam memberikan obat dengan cara injeksi, bisa berakibat fatal, sehingga bidan dituntun harus selalu berhatihati.
Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara. Untuk kepentingan terbaik pasien dan menghindari malpraktik, maka 12 obat benar atau prinsip 12 benar cara pemberian obat harus dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh setiap perawat dan tenaga kesehatan di rumah sakit. Akan tetapi, klien perlu diberi penjelasan bahwa obat harus diletakkan di antara gusi dan selaput. Karena kita tahu bahwa yang kita hadapi adalah manusia makhluk hidup bukan mesin, karena apabila dalam pemberian obat salah itu akan berakibat fatal. Dosis obat yang diberikan kepada penderita dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor obat, cara pemberian obat tersebut dan penderita. Obat yang digunakan biasanya memiliki onset yang lama dan efek lebih lama. Kelemahan dari pemberian obat per oral adalah pada aksinya yang lambat sehingga cara ini tidak dapat di pakai pada keadaan gawat. Kami menyadari bahwa tugas makalah ini masih belum sempurna. Terutama faktorfaktor penderita seringkali kompleks sekali, karena perbedaan individual terhadap respon obat tidak selalu. Hakhak pasien sebagai konsumen harus terlindungi dan jadilah pasien cerdas sehingga dapat mengontrol perawatan yang diberikan. Cara pemberian obat ditentukan terutama oleh sifatsifat obat misalnya, air atau kelarutan lipid, ionisasi, dll dan dengan tujuan terapi misalnya, keinginan onset cepat tindakan atau kebutuhan untuk administrasi jangka panjang atau pembatasan untuk situs lokal. Pengetahuan prinsip 12 benar cara pemberian obat ilmu. Memberikan suatu obat melalui muut adalah cara pemberian obat yang paling umum tetapi paling bervariasidan memerlukan jalan yang paling rumit untuk mencapai jaringan.
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan ic. Pemberian obat suppositoria ini bertujuan untuk mendapatkan efek terapi obat. Tujuan tujuan dari pemberian obat topikal secara umum adalah untuk memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut. Cara pemberian obat serta tujuan penggunaannya adalah sebagai berikut anief, 2000. Rute pemberian obat dibagi 2, yaitu enternal dan parenteral priyanto, 2008. Pemberian obat intramskular dilakukan dengan cara memasukan obat kedalam jaringan otot. Makalah teknik pemberian obat oral sublingual scribd. Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini selain memenuhi tugas dari dosen mata kuliah, juga bertujuan untuk memberi masukan ilmu pengetahuan bagi semua khalayak pada umumnya dan khususnya bagi penulis pribadi sehingga kedepannya dapat lebih mengetahui cara pemberian obat. Saran pemberian obat yang tepat dan sesuai dengan dosis adalah salah satu tanggung jawab penting bagi seorang perawat.
Macammacam cara pemberian obat injections of science. Terapi inhalasi adalah cara pengobatan dengan cara memberi obat untuk dihirup agar dapat langsung masuk menuju paruparu sebagai organ sasaran obatnya. Apabila memberikan tablet atau kapsul dari botol, tuangkan jumlah obat sesuai. Buku dasar dasar farmakologi ini membahas berbagai sejarah ruang lingkup farmakologi, macam macam bentuk sediaan obat, rute rute pemberian obat. Askeb, makalah managemen asuhan kebidanan pada persalinan normal, ibu hamil fisiologis, ibu nifas normal, bayi baru lahir normal, patologis, ibu hamil normal, kb keluarga berencana, ibu bersalin normal, infertilitas, majemen kebidanan adalah, anc inc pnc, 1 kehamilan 3, neonatus dan balita, retensio plasenta, hiperemesis gravidarum, antenatal. Slowrelease tidak boleh digerus dan enteric coated tidak boleh digerus. Obat dapat diberikan dengan berbagai cara disesuaikan dengan kondisi pasien, diantaranya. Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk saraf, misalnya pada bokong dan kaki bagian atas atau pada lengan bagian atas. Pemberian obat melalui mulut merupakan cara paling mudah dan paling sering digunakan. Di sini kami akan membahas pemberian obat melalui oral. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat. Terutama faktorfaktor penderita seringkali kompleks sekali, karena perbedaan individual terhadap respon obat tidak selalu dapat diperkirakan. Perawat harus mengetahui semua komponen dari perintah pemberian obat dan mempertanyakan perintah tersebut jika tidak lengkap atau tidak jelas atau dosis yang diberikan di luar batas yang direkomendasikan. Obatobat yang akan diberikan per ngt sebaiknya adalah obat cair sirup.
Sublingual obat yang diberikan melalui sublingual, dirancang agar segera diabsorbsi setelah diletakan dibawah lidah. Ekstrak adalah sediaan kering cair dibuat untuk mencapai simplisia nabati hewani menurut cara yang cocok diluar pengaruh. Makalah bentuk obat supositoria, ektral, salep dan spray farmakologi. Kelebihan dari cara pemberian obat dengan sublingual adalah efek obat akan terasa lebih cepat dan kerusakan obat pada saluran cerna dan metabolisme di dinding usus dan hati dapat dihindari. Bab 1 pendahuluan latar belakang salah satu tugas terpenting seorang perawatbidan adalah member obat yang aman dan akurat kepada klien. Topikal, yakni pemberian obat melalui kulit atau membran mukosa. Pemberian obat kepada pasien dapat dilakukan melalui beberapa cara diantaranya. Jalur enternal jalur enteral berarti pemberian obat melalui saluran gastrointestinal. Tujuan praktikum mahasiswa dapat mengenal cara dan rute pemberian obat, mengetahui pengaruh rute pemberian obat terhadap efek farmakologi, memahami konsekuensi praktis dari pengaruh rute pemberian obat, mengenal manifestasi berbagai efek obat yang diberikan. Tenaga medis memiliki tanggung jawab dalam keamanan obat dan pemberian secara langsung ke pasien farmakologi menjadi penting 2. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topikal pada kulit adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep.
Intra vena iv kebanyakan sitostatika diberikan dengan cara ini, dapat berupa bolus iv pelanpelan sekitar 2 menit, dapat pula per drip iv sekitar 30 120 menit, atau dengan continous drip sekitar 24 jam dengan infusion pump upaya lebih. Parenteral, yaitu melalui intravena, intramuskuler, intracutan maupun subcutan. Cara pemberian ini di gunakan untuk obatobat berupa gas misalnya, beberapa obat anestetik atau obat yang dapat di dispersi dalam suatu eorosol. Secara umum sama dengna pemberian obat dengan cara oral. Pemberian obat secara topikal adalah memberikan obat secara lokal pada kulit atau pada membrane pada area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Pemberian per inhalasi adalah pemberian obat secara langsung ke. Merupakan substansi yg diberikan kepada manusia a binatang sebagai perawatan, pengobatan a pencegahan terhadap berbagai gangguan yg terjadi dalam tubuh. Ada dua rute utama dari pemberian obat, enteral dan parenteral. Pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat sangat penting dimiliki oleh perawat. Pengetahuan dan ketrampilan dalam pemberian obat sebagai bagian dari penatalaksanaan medis terhadap pasien atau klien dibutuhkan untuk mencapai tujuan terapi. Pemberian obat pada telinga cara memberikan obat pada telinga dengan tetes telinga atau salep. Rektal, pemberian obat melalui rute rektal berupa enema atau.
Sebagai perawat, perlu kita ketahui dan selalu diingat bahwa dalam pemberian obat dilakukan dengan akurat oleh perawat. Hal 52 kelompok 2 farmasi b page 4 makalah jalur pemberian obat farmakologi dasar efek sistemik dapat diperoleh dengan cara. Oleh karena itu, pada makalah ini akan di bahas salah satu rute pemberian obat, yaitu rute pemberian obat secara parenteral, memberikan obat pada pasien. Suposituria merupakan salah satu obat yang berbentuk padat. Doc makalah pemberian obat topikal fajar pandhu bawono. Lokasi penyuntikan pada daerah paha vastus lateralis, ventrogluteal pasien harus dalam posisi miring, dorsogluteal pasien harus telungkup dan deltoid lengan atas. Cara atau rute pemberian obat harus tepat dan benar. Lokasi penyuntikan adalah pada daerah paha vastus lateralis, ventrogluteal dengan posisi berbaring, dorsogluteal posisi tengkurap, atau lengan atas deltoid. Untuk itu perawat menggunakan lima benar pemberian obat untuk menjamin pemberian obat yang benar, yaitu. Tujuannya yaitu mencegah efek lokal dan sistemik, untuk memperoleh aksi kerja obat yang lebih cepat dibandingkan.
Sebelum memberikan obat perawat harus mengetahui diagnosa medis pasien, indikasi pemberian obat, dan efek samping obat, dengan prinsip 10 benar yaitu benar pasien, benar obat, benar dosis, benar waktu pemberian, benar cara pemberian, benar pemberian keterangan tentang obat pasien, benar tentang riwayat pemakaian obat oleh pasien, benar tentang riwayat alergi obat pada pasien, benar tentang. Pemberian obat secara topikal adalah pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Pemberian obat intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam pembuluh darah vena menggunakan spuit. Sebelum membahas lebih jauh tentang absorbsi obat, akan dibahas tentang rute pemberian obat, yang terkait dengan cara masuknya obat ke dalam tubuh. Cara pemberian obat harus sesuai dengan bentuk jenis sediaan obat. Dalam pemberian obat ada halhal yang perlu diperhatikan, yaitu indikasi dan kontra indikasi pemberian obat. Sebelum memberikan obat cek kembali identitas pasien. Pemberian obat secara bukal adalah memberikan obat dengan cara meletakkan obat diantara gusi dengan membran mukosa diantara pipi.
Perawat bertanggung jawab dalam pemberian obat obatan yang aman. Obat sublingual dirancang supaya, setelah diletakkan di bawah lidah dan kemudian larut, mudah diabsorpsi. Ada berbagai cara pemberian obat yakni melalui oral, parenteral, topikal, rektal. Tujuan mendapat reaksi yang lebih cepat, sehingga sering digunakan pada pasien yang sedang gawat darurat. Tujuan pemberian obat dengan cara ini agar absorpsi obat lebih cepat. Saluran nafas memiliki epitel untuk absorpsi yang sangat luas, dengan demikian berguna untuk pemberian obat secara lokal pada salurannya, misalnya salbotamol ventolin, combivent, berotek untuk asma, atau dalam keadaan darurat misalnya terapi oksigen. Makalah ini disusun dengan tujuan melaksanakan tugas idk 1. Karena untuk mengetahui lebih dalam mengenai pemberian obat secara injeksiparenteral, maka kami membuat makalah dengan judul tindakan pemberian obat dengan cara parenteral. Demi keamanan pasien, perawat harus mempunyai pengetahuan yang memadai tentang cara pemberian obat secara parenteral termasuk cara. Pemberian obat dengan cara memasukan obat ke dalam jaringan otot. Tujuan pemberian obat dengan cara ini adalah agar absorpsi obat lebih cepat.
Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara meletakkan obat di bawah lidah dan menganjurkan pasien agar tetap menutup mulut, tidak minumberbicara selama obat belum larut seluruhnya. Teknik pemberian obat parenteral pdf download gratis. Unduh sebagai docx, pdf, txt atau baca online dari scribd. Sebab ada jenisjensi obat tertentu yang tidak bereaksi jika diberikan dengan cara yang salah. Memberikan suatu obat melalui mulut adalah cara pemberian obat yang paling umum tetapi paling bervariasi dan memerlukan jalan yang paling rumit untuk mencapai jaringan. Dalam pemberian obat kumur pasien disarankan untuk berkumur dengan obat yang telah ditentukan, siapkan pula wadah untuk membuang cairan kumur. Konsep dan tehnik pemberian obat dalam keperawatan ilmu. Pemberian di lakukan dengan menggunakan prinsip lima tepat yakni tepat nama pasien,tepat nama obat,tepat dosis obat,tepat cara pemberian,dan tepat waktu pemberian. Oleh karena itu, pada makalah ini akan di bahas salah satu rute pemberian obat, yaitu rute pemberian obat secara parenteral, memberikan obat pada pasien dengan menginjeksinya ke dalam tubuh. Pemberian obat kulit dapat bermacammacam seperti krim, losion, aerosol, dan sprei. Unduh sebagai doc, pdf, txt atau baca online dari scribd. Obat ini tidak boleh ditelan, karena jika ditelan efek yang. Oral, adalah rute pemberian yang paling umum dan paling banyak dipakai dan paling nyaman dan aman. Kata pengantar puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa karena atas limpahan rahmat dan karunianya, kelompok kami dapat menyelesaikan makalah kdpk, yang berjudul pemberian obat melalui jaringan intra kutan ic dengan tepat pada waktu yang telah diberikan.
1315 1116 1494 893 1308 557 18 799 1488 977 1175 226 518 468 244 374 948 607 1468 154 229 270 483 803 374 612 522 1248 1136